Chronicle Legion: Volume 1 Chapter 3 (Part 4)

Benteng pertahanan Fuji terletak di Prefektur Shizuoka dekat pesisir Kota Fuji.

Sebagian tempat menonjolkan kealamian dan di sepanjang benteng pertahanan subur serta hijau.

Lokasi bangunan benteng pertahanan akan dipilih untuk menghindari pusat perkotaan yang penduduknya padat sebanyak mungkin. Lokasi pedalaman tenang akan jadi pilihan cadangan—

Ini adalah aturan tak tertulis dari anggota Kesatria yang disahkan oleh berbagai negara. Dengan Kaisar Karl Agung sebagai panutan terkemuka, yang suka menghidupkan kembali keterlibatan dalam pemaksaan akhir tak berperikemanusian dengan diplomasi yang dikenal sebagai "perang". Kemunafikan, anggota yang membentuk hubungan demi secara resmi menerima pembenaran untuk perang dan semua negara yang semestinya tinggal bersama.

...Di atas merupakan pemikiran Tuan Kesatria Hitam.

Dia juga menghidupkan dirinya sendiri, karena ini benar-benar masalah yang menekan.

Kini, benteng pertahanan telah diambil alih oleh persatuan Serikat Pemulihan Inggris.

Penjaga istana Chevalier dan petugas serta pasukannya bertarung dengan berani, tapi ditangkap dan kalah telak dengan kemenangan Inggris, dan sekarang di bawah pengawasan ketat.

Terdapat korban-korban yang tak tertolong selama pertarungan, tapi fakta yang tak dapat dihindari dari perang tidak bisa disebutkan.

(...Kenyataannya, arti sebenarnya dari anggota Kesatria adalah permainan cantik yang dikenal sebagai perang, untuk membuat lebih cocok pada orang dalam.)

Saat ini, Tuan Kesatria Hitam tepat berada di bawah kuil air.

Cairan air di kolam air megah ini, puluhan tiang berdiri tinggi, membuat atmosfir tenang seperti kuil Yunani kuno. Ada juga "kamar mandi" di dalam.

Corak arsitektur kuil air pada kenyataannya secara umum sudah mendunia. Tuan Kesatria Hitam sudah sering melihatnya.

Memasuki cairan biru yang digunakan untuk mandi, dia menguraikan kata-kata.

"Semoga kemalangan meremukkan hati jahat—Atas nama dan arwahku yang sesungguhnya, aku memohon kuil tanah ini. Berharap membagi sumber air suci dengan pasukanku dan mengakui kami sebagai kesatria pribumi ini."

Tuan Kesatria Hitam menutup matanya dan berdoa, seluruh tubuhnya semakin meredam.

Di dalam bidang penglihatan tertutup dan gelapnya, suatu bayang-bayang muncul.

Pasukan-pasukan hitam bersayap raksasa, menunjang kemiripan kuat pada Crusade. Armor hitam pekat mereka berkilau dengan cahaya semangat dan kejayaan bertarung. Semarak ribuan pasukan kesatria hitam—

"Kesatria-Kesatria O, apa kalian menghimbauku untuk langsung dan bergegas menuju medan?"

Mendengar pada permohonan pasukannya, Tuan Kesatria Hitam tersenyum miring dan membuka matanya.

Di waktu itu, dia mendengar langkah kaki. Dia melangkah kedalam pemandian dengan sepatu bot kulit. Disertai juga gemerisik pakaian. Rupanya, seorang pengunjung masuk tanpa melepas pakaian.

Tepat di belakang Tuan Kesatria Hitam. Dia tidak tahu siapa yang datang, belum lagi dia berbicara tanpa melihat kebelakang, "Aku tidak akan mengatakan itu... aku melarang orang lain untuk mandi bersama ketika aku menggunakannya, karena itu akan sangat tidak sopan. Aku tidak tahu siapa kau, tapi aku menyambutmu dan bergabung denganku di sini. Sekali-kali, Ini bagus untuk menghabiskan waktu bergaul dengan kesatria muda di pemandian."

Kesatria perlu melatih kesabaran setiap kali untuk menunjukkan karakter dan prinsip sebagai perintah oleh Kesatria.

Tuan Kesatria Hitam akan sering mengingatkan dirinya tentang ini. Namun, dia mendengar "decahan" di belakangnya, membuatnya begitu ingin tahu apa itu.

"Baiklah. Sebagai roh dan bukan Chevalier, mengisi cairan ectoplasmic di kuil air tidak benar-benar penting—Namun, aku akan menuruti perintah ini."

Segera dia mendengar suara jawaban seorang gadis, Tuan Kesatria Hitam segera membalikkan kepalanya kebelakang.

Tiba di pemandian adalah boneka yang dimiliki oleh roh spiritual Morrigan, berpakaian dalam seragam pelaut dengan topi baret. Dia menggerakkan tangannya untuk melepas syal di sekitar lehernya, menghasilkan "decakan" lain saat dia bergabung.

"Setelah misi ini, aku akan menuliskan laporan pada para petinggi—Atasanku memperlakukanku secara mesum. Tolong diperingatkan."

Tiruan yang digunakan oleh roh spiritual sebagian besar tanpa emosi, tapi saat ini, Morrigan melihat dengan tanpa kasihan pada Tuan Kesatria Hitam.

"Morrigan, ini bukan perintah. Ini kesalahpahamanku, selain itu..."

Tuan Kesatria Hitam mencoba meredakan suaranya tapi mau tidak mau meningkatkan suaranya lagi, "Kaulah yang melakukan hal mesum...! Seorang gadis datang kemari saat ada laki-laki telanjang dan menatap padaku dengan seenaknya jidatnya!"

"Kuil air, fasilitas khusus yang penting. Aku mau memastikannya dengan mataku sendiri."

"Lalu kau bisa masuk lain kali saat aku tidak ada!"

Penambahan cairan ectoplasmic di kuil air, upacara pembersihan atau penyucian air dingin merupakan semua ritual keramat.

Pakaian tidak diperbolehkan di kamar mandi, sebab Tuan Kesatria Hitam benar-benar telanjang. Dia normalnya terlihat sungguh ramping tapi itu semata-mata efek visual dari pakaiannya. Kenyataannya, tubuh berototnya menguat secara terus menerus.

Dengan tubuh mengagumkannya yang dengan menyeluruh terbuka, Tuan Kesatria Hitam mengomeli bawahannya dengan kasar.


"Mengenai pada penelitianku..." tiruan roh spiritual Morrigan berkata sembari dia berjalan menuju Tuan Kesatria Hitam.

Mereka sudah meninggalkan kuil air bawah tanah. Berjalan di atas halaman rumput di benteng pertahanan Fuji, mereka berjalan-jalan di tempat ini.

"Penggunaan pemandian campuran, ada di zaman pertengahan Inggris dan Prancis juga. Aku tidak bisa mengerti, alasan keterkejutan dan kegelisahanmu."

"Pujianmu lumayan, tapi ini hak istimewa untuk memperkuat kebaikan dan gengsi—"

Sambil dia akan menentang kembali, Tuan Kesatria Hitam kemudian menyadari. Inggris dan Prancis zaman pertengahan. Kata-kata tersebut tidak bisa dibicarakan oleh orang yang dungu akan identitasnya.

"Morrigan, apa kau menyadari identitasku?"

"Ya, benar... Sebetulnya, kesulitan teka-tekinya tidaklah rumit. Terdapat banyak petunjuk, hanya dari mengamati perkataan dan sifatmu."

"Begitu. Aku menebak itu akan jadi kekurangan untuk meninggalkan nama dalam sejarah."

"Tidak, aku percaya, ini semata-mata hasil ketidaksopananmu."

"Kau kayaknya punya bakat untuk berkata kejam..."

"Ini juga, salah satu tradisi bahasa Inggris kita."

Roh spiritual Morrigan mewarisi kebiasaan bahasa Inggris dengan sindiran tajam dan selera humor yang parah.

Tuan Kesatria Hitam dengan sengaja melihat pada perasaan malu tersembunyinya. Lebih dari seratus Legion Inggris, Crusade, bersiaga di langit benteng pertahanan Fuji.

Melayang-layang tanpa bergerak, memegang senapan bayonet dengan tangan kanan mereka, dan menunggu perintah lebih lanjut.

Legion-Legion itu, akan bergerak di Suruga, yang dipimpin oleh dua Kesatria dari Yang Mulia, Tuan Steven dan Tuan Lampard, yang Tuan Kesatria Hitam bawa bersamanya dari Inggris.

Sekarang pukul 14:53. Langit Tōkaidō sangat cerah.

"Kemarin, ini Tuan Philneville yang menyerang Suruga. Apa kau, akan melepaskannya dari posisinya?"

"Pasukan Phil masih belum memulihkan jumlah mereka."

Chevalier bisa memanggil Legion, pasukan raksasa bersayap dengan langsung.

Makhluk misterius tersebut bisa segera pulih dalam sehari dari lukanya, mempercayakan hanya pada regenerasi bawaan mereka. Ini mungkin terdengar memalukan, tapi lain halnya, mereka tidak membutuhkan perawatan atau penyembuhan.

Namun, hal yang sama tidak berguna untuk ketidakmampuan mereka dengan kematian atau cedera berat.

Luka berat Legion membutuhkan satu atau dua minggu sebelum mereka bisa dengan penuh regenerasi dan kembali ke medan pertempuran.

"Selain itu, putri Akigase mengambil alih sebagai penjaga istana Suruga... kelihatannya benar-benar prajurit yang tangguh. Mengenai pada laporan yang belum pasti, Kekuatan Chevalier-nya belum jelas, mungkin lebih tinggi dari Phil."

"Aku mengerti," Morrigan mengangguk dan menengadah menuju Crusade di udara.

Legion Inggris putih yang berjumlah 188. Dibandingkan pada kemarin, Legion itu dipanggil oleh Tuan Steven dan Tuan Lampard di ''Tintagel'' penghancur yang meningkat dengan lebih dari dua kali.

"Termasuk aku, Stevie dan Lamp juga menyelesaikan perjanjian benteng mereka di kuil air Fuji. Saat ini, benteng petahanan Fuji ini menjadi kubu benteng kita..."

Kekuatan mistis pangkalan yang lebih kuat, lebih mudah untuk memanggil sejumlah besar Legion.

Benteng pertahanan dilengkapi dengan kuil-kuil air juga memenuhi kondisi pangkalan. Tapi karena benteng pertahanan juga fasilitas militer, tidak ada alasan untuk berdoa seperti itu karena kepentingan penyerbu.

Karenanya, "perjanjian benteng" adalah ritual untuk membedakan teman dari lawan.

"Karena aturan ini, cara kita berperang menjadi agak kolot." Tuan Kesatria Hitam tersenyum masam dan mengatakan, "Pada akhirnya, perang berkembang kembali pada taktik menaklukan dan menahan benteng untuk digunakan sebagai kubu benteng. Sekarang, aku akan menebak putri Akigase membentuk perjanjian baru di kuil air Suruga, demi mengubah tempat tersebut menjadi kubu bentengnya sendiri."

"Ya, betul. Kesatria terbatas pada satu hal, perjanjian kuil air sekaligus."

''Tintagel'' penghancur dikelola oleh Morrigan.

Sumber kekuatan kapal, reaktor cair, mengedarkan cairan ectoplasmic buatan untuk membangkitkan kekuatan mistis. Konsekuensinya, kapalnya sendiri sama dengan pangkalan, yang mengijinkan Legion untuk dipanggil lebih mudah dari daratan biasa.

Namun, sebagai "tiruan," keefektifannya tidak sebanding dengan kuil air sama sekali.

Inilah mengapa pasukan Inggris mengedepankan menaklukan berbagai benteng pertahanan di Shizuoka, untuk menggunakan mereka sebagai kubu benteng.

"Perubahan yang dibawa oleh senjata api dan serbuk mesiu juga menciptakan mesin terbang yang membuat pertahanan mudah untuk dilenyapkan. Kata 'perang yang berlarut-larut' menghilang dari medan tempur selama hampir seabad... Namun, kita sekali lagi membangun benteng pertahanan dan mencurahkan usaha demi mengambil benteng dan mempertahankan wilayah milik kita."

Kesatria Hitam zaman pertengahan tertawa sambil berbicara. Itu benar-benar persoalan yang lucu.

"Setelah bayang-bayang utamamu—roh jahat ''Tintagel'', Morgan le Fay—dipindahkan menuju benteng pertahanan Fuji, kami akan menyerang diam-diam bersama dengan Stevie dan Lamp untuk menguji kemampuan mereka."

"Seperti yang anda harapkan."

Periode dari abad sembilan belas sampai dua puluh...

...adalah waktu ketika metode peperangan berkembang dengan cepat.

Kemajuan dramatis dalam ketelitian dan kapasitas amunisi senjata api, pengganti kendaraan dokar dengan mobil, datangnya teknologi tanpa kabel dan pesawat terbang, hilangnya kavaleri dari medan tempur, tergantikan oleh kereta baja tempur yang menjelajahi melewati daratan.

Kemajuan teknologi industri menuntun kearah kecenderungan mekanisasi—

Di saat yang sama, keajaiban muncul dari binatang suci yang juga menaikkan perkembangan "mistis".

Radar teknologi pertama muncul selama Perang Dunia Kedua, namun tidak dipakai lagi sekali teknik mengendalikan spiritual menjadi ditetapkan. Apalagi, tubuh Legion memiliki sifat menetralkan gelombang radar, hingga membawa sampai kekunoannya dalam dunia modern. Kecerdasan dikumpulkan oleh binatang penjaga atau pengamatan manusia lah yang lebih berguna.

Selain itu, pesawat terbang gagal menjadi penguasa langit.

Langit dikendalikan oleh binatang penjaga yang mampu terbang dan dewa binatang suci. Petugas di ladang penerbangan akan selalu melewati hari-hari mereka dengan jiwa ketakutan, mengawasi untuk kegemparan dan pergolakan yang disebabkan oleh makhluk-makhluk tersebut dengan tindakannya. Mereka bisa menimbulkan beberapa kerusakan pada pesawat terbang manusia hanya dengan menggunakan gelombang spiritual untuk memanggil sekawanan burung dengan menubrukan kearah kokpit atau mesin.

Kini tahun 1998 di penghujung abad kedua puluh, zaman ketika umat manusia bukan lagi penguasa dunia.


Balik ke Part 3
Lanjut ke Part 5

0 Comments for "Chronicle Legion: Volume 1 Chapter 3 (Part 4)"